Praktikum Jaringan Komputer Modul 8 (Dynamic Routing)
LAPORAN PRAKTIKUM
JARINGAN KOMPUTER
MODUL 8
"Dynamic Routing"
Di Susun Oleh :
Nama : Deni Nurfazar
NIM : 20160920121
Kelas : SI-2016 C
LABORATORIUM FAKULTAS KOMPUTER
UNIVERSITAS KUNINGAN
TAHUN AKADEMIK
2017/2018
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan karunia dan nikmatnya. tak lupa shalawat serta salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada junjungan kita nabi agung Muhammad SAW kepada keluarga, sahabat, dan tak lupa kita selaku umatnya yang taat pada perintah dan ajarannya.
pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan Laporan Praktikum Jaringan Komputer dengan judul "Dynamic Routing" sebagai syarat mengikuti praktikum selanjutnya dan bahan penilaian terhadap aktivitas perkuliahan khususnya Praktikum di Laboratorium Fakultas Komputer Universitas Kuningan.
Saya memohon maaf apabila dalam penyusunan laporan ini ada kekurangan dan kesalahan penyusunan, semoga dapat memberikan manfaat khususnya saya selaku penyusun laporan ini. Akhir kata saya ucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Kuningan, 15 Januari 2018
PENYUSUN
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Landasan Teori
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Praktikum
2.1.1 Desain Jaringan
2.1.2 Konfigurasi IP Address
2.1.3 Konfigurasi Dynamic Routing OSPF
2.2 Tugas
2.1.3 Konfigurasi Dynamic Routing OSPF
2.2 Tugas
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Landasan Teori
Pengertian Dynamic Routing
Routing dinamik adalah sebuah router yang memiliki dan membuat tabel routing secara otomatis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan antara router lainnya. Protokol routing mengatur router router sehingga dapat berkomunikasi satu dengan yang lain dan saling memberikan informasi satu dengan yang lain dan saling memberikan informasi routing yang dapat mengubah isi forwarding table, tergantung keadaan jaringannya. Dengan cara ini, router- router mengetahui keadaan jaringan yang terakhir dan mampu meneruskan data ke arah yang benar. Dengan kata lain, routing dinamik adalah proses pengisian data routing di table routing secara otomatis. Dynamic router mempelajari sendiri Rute yang terbaik yang akan ditempuhnya untuk meneruskan paket dari sebuah network ke network lainnya. Administrator tidak menentukan rute yang harus ditempuh oleh paket-paket tersebut. Administrator hanya menentukan bagaimana cara router mempelajari paket, dan kemudian router mempelajarinya sendiri. Rute pada dynamic routing berubah, sesuai dengan pelajaran yang didapatkan oleh router.
2. Ciri-Ciri routing dinamik
a) Router berbagi informasi routing secara otomatis
b) Jumlah gateway sangat banyak.
c) Routing tabel dibuat secara dinamik.
d) Membutuhkan protokol routing
seperti RIP atau OSPF
3. Macam-macam routing dinamik
a) RIP (Routing Information Protocol)
b)IGRP (Internal Gateway Routing Protokol)
c) OSPF (Open Shortest Path First)
d) EIGRP (Enhanced Internal Gateway Routing Protokol)
e) BGP (Border Gateway Protokol)
4. Kelebihan routing dinamik
a) hanya mengenalkan alamat yang terhubung langsung dengan routernya (kaki-kakinya).
b) Tidak perlu mengetahui semua alamat network yang ada.
c) Bila terjadi penambahan suatu network baru tidak perlu semua router mengkonfigurasi. Hanya router-router yang
berkaitan.
5. Kekurangan routing dinamik
a) beban kerja router lebih berat karena selalu memperbarui ip table pada setiap waktu tertentu.
b) kecepatan pengenalan dan kelengkapan ip table terbilang lama karena router membroadcast ke semua router sampai ada yang cocok. Sehingga setelah konfigurasi
harus menunggu beberapa saat agar setiap router mendapat semua alamat ip yang ada.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PRAKTIKUM
2.1.1 Desain Jaringan
pada lembar kerja baru cisco packet tracer, kita membuat desain jaringan sesuai dengan buku modul praktikum. Seperti berikut :
2.1.2 Konfigurasi IP Address
Sesuakan IP Address pada tiap PC sesuai dengan informasi pada buku modul praktikum.
PC0/Fa0 10.0.1.2 255.255.255.0 10.0.1.1
PC1/Fa0 10.0.2.2 255.255.255.0 10.0.2.1
Konfigurasi IP Address pada router
ROUTER KUNINGAN :
Fa0 10.0.1.1 255.255.255.0
Gateway NetKuningan
Gig1/0 192.168.1.1 255.255.255.252
ROUTER CIREBON :
Fa0 10.0.2.1 255.255.255.0
Gateway NetKuningan
Gig1/0 192.168.1.2 255.255.255.252
2.1.3 Konfigurasi Dynamic Routing OSPF
Tampilkan routing table pada tiap router, sesuai dengan tampilan informasi pada buku modul.
Tampak pada informasi-informasi diatas bahwa pada tiap router baru ada 2 jaringan dirouting table masing-masing router. Kemudian kita lakukan tes koneksi menggunakan tool ping dari PC Kuningan.
Lakukan juga testing routing packet dengan menggunakan tool tracer dari riap PC.
tambahkan informasi routing pada tiap router dengan protocol Dynamic (OSPF)
Masukan perintah CLI berikut :
KUNINGAN#configure terminal
KUNINGAN(config)#router ospf 1
KUNINGAN(config-router)#network 192.168.0.0 255.255.0.0 area 0
KUNINGAN(config-router)#network 10.0.0.0 255.0.0.0 area 1
KUNINGAN(config-router)#exit
KUNINGAN(config)#exit
KUNINGAN#copy run start
tambahkan informasi routing pada tiap router dengan protocol Dynamic (OSPF)
Masukan perintah CLI berikut :
CIREBON#configure terminal
CIREBON(config)#router ospf 1
CIREBON(config-router)#network 192.168.0.0 255.255.0.0 area 0
CIREBON(config-router)#network 10.0.0.0 255.0.0.0 area 1
CIREBON(config-router)#exit
CIREBON(config)#exit
CIREBON#copy run start
Pada tampilan siatas, semua jaringan sudah ada di routing table semua router. Simbol C menandakan Conected dan simbol O menandakan bahwa jaringan tersebut ditanmbahkan otomatis menggunakan protocol routing OSPF.
Lakukan testing koneksi antar jaringan dengan menggunakan tool ping dan tracert dari PC Kuningan ke semua node jaringan. pastikan hasilnya success. dan berikut hasilnya :
2.2 TUGAS
1.Buat desain jaringan interconected network menggunakan cisco packet tracer sesuai buku modul.
berikut desainnya :
2.Lakukan konfigurasi IP Address pada tiap PC dan Router

Kemudian atur port FastEthernet dan GigabitEthernet masing-masing router, setelah itu konfigurasi routing table masing-masing router.
3.Tampilkan informasi routing table routing pada tiap router.
4. Semua Jaringan harus bisa saling berkomunikasi testing koneksi menggunakan tool ping.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Routing dinamik adalah sebuah router yang memiliki dan membuat tabel routing secara otomatis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan antara router lainnya. Protokol routing mengatur router router sehingga dapat berkomunikasi satu dengan yang lain dan saling memberikan informasi satu dengan yang lain dan saling memberikan informasi routing yang dapat mengubah isi forwarding table, tergantung keadaan jaringannya. Dengan cara ini, router- router mengetahui keadaan jaringan yang terakhir dan mampu meneruskan data ke arah yang benar. Dengan kata lain, routing dinamik adalah proses pengisian data routing di table routing secara otomatis. Dynamic router mempelajari sendiri Rute yang terbaik yang akan ditempuhnya untuk meneruskan paket dari sebuah network ke network lainnya. Administrator tidak menentukan rute yang harus ditempuh oleh paket-paket tersebut. Administrator hanya menentukan bagaimana cara router mempelajari paket, dan kemudian router mempelajarinya sendiri. Rute pada dynamic routing berubah, sesuai dengan pelajaran yang didapatkan oleh router.
3.2 DAFTAR PUSTAKA
https://nabilahnfz.wordpress.com/2014/11/30/static-routing-dan-dynamic-routing/
Komentar
Posting Komentar