Praktikum Jaringan Komputer Modul 6 (Pengenalan Jaringan Dengan Router)
LAPORAN PRAKTIKUM
JARINGAN KOMPUTER
MODUL 6
"Pengenalan Jaringan Dengan Router"
Di Susun Oleh :
Nama : Deni Nurfazar
NIM : 20160920121
Kelas : SI-2016 C
LABORATORIUM FAKULTAS KOMPUTER
UNIVERSITAS KUNINGAN
TAHUN AKADEMIK
2017/2018
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan karunia dan nikmatnya. tak lupa shalawat serta salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada junjungan kita nabi agung Muhammad SAW kepada keluarga, sahabat, dan tak lupa kita selaku umatnya yang taat pada perintah dan ajarannya.
pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan Laporan Praktikum Jaringan Komputer dengan judul "Pengenalan Jaringan Dengan Router" sebagai syarat mengikuti praktikum selanjutnya dan bahan penilaian terhadap aktivitas perkuliahan khususnya Praktikum di Laboratorium Fakultas Komputer Universitas Kuningan.
Saya memohon maaf apabila dalam penyusunan laporan ini ada kekurangan dan kesalahan penyusunan, semoga dapat memberikan manfaat khususnya saya selaku penyusun laporan ini. Akhir kata saya ucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Kuningan, 21 Desember 2017
PENYUSUN
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Landasan Teori
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Desain Jaringan
2.2 IP Addressing pada PC
2.3 IP Addressing pada Router
2.4 Uji Coba Hasil Configurasi
2.5 Latihan dan Tugas
2.4 Uji Coba Hasil Configurasi
2.5 Latihan dan Tugas
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Landasan Teori
Pengertian Router
Router adalah salah satu hardware dalam jaringan komputer yang dilengkapi oleh Network Operating System. Router ini berfungsi untuk menggabungkan antara satu segmen jaringan dengan segmen jaringan komputer yang lainnya atau menggabungkan beberapa LAN agar menjadi jaringan yang lebih luas.
Peran router sangatlah penting dalam sebuah jaringan komputer, oleh karenanya ada hal-hal yang perlu dipahami tentang peran router itu sendiri, diantaranya yaitu : untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan jua mempermudah manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk mengkoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga dapat mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dengan Ethernet ke Token Ring.
Fungsi Router
- Router yang menentukan jalur mana yang terbaik untuk dilewati paket data sehingga data dapat sampai ke tujuannya.
- Faktor yang biasa dipakai oleh router dalam menentukan jalur mana yang terbaik adalah bandwidth dan hop atau delay waktu.
- Alamat default gateway yang terkonfigurasi pada sebuah host biasanya merupakan alamat IP address pada interface dari router.
- Router bisa berfungsi sebagai DHCP server.
- Router juga digunakan sebagai firewall yang dapat mengatur lalu lintas data pada jaringan.
- Selain berfungsi sebagai penghubung, router juga berfungsi sebagai penerjemah dengan metode yang digunakan adalah Network Address Translation atau NAT.
- Router memiliki kemampuan untuk dapat mengontrol paket data yang lewat berdasarkan IP address dan port yang digunakan. Fitur ini lebih dikenal sebagai Access Control List
- Router bisa berupa hardware khusus dan juga sebuah PC.
- Syarat dari router adalah memiliki minimal dua buah interface atau lebih
- Layaknya sebuah PC, Router dilengkapi dengan komponen seperti Processor, RAM, dan mini harddisk.
- Router dilengkapi dengan sistem operasi. Sistem operasi tersebut merupakan sistem operasi khusus yang dirancang untuk kebutuhan networking, dikhususnya untuk keperluan routig.
- Beda merk atau brand dari router biasanya beda juga Network operating System yang digunakan, namun tetap sama prinsip dasar kerja routing pada setiap router.
- System operasi yang digunakan biasanya berbasis text sehingga tidak memerlukan kapasitas memory dan media penyimpanan yang besar.
Cara Kerja Router
Fungsi utama Router adalah merutekan paket (informasi). Sebuah Router memiliki kemampuan Routing, artinya Router secara cerdas dapat mengetahui kemana rute perjalanan informasi (paket) akan dilewatkan, apakah ditujukan untuk host lain yang satu network ataukah berada di network yang berbeda.
Jika paket-paket ditujukan untuk host pada network lain maka router akan meneruskannya ke network tersebut. Sebaliknya, jika paket-paket ditujukan untuk host yang satu network maka router akan menghalangi paket-paket keluar.
Ilustrasi mengenai cara kerja router ini dapat dilihat pada gambar dibawah:
Pada gambar diatas terdapat 2 buah network yang terhubung dengan sebuah router. Network sebelah kiri yang terhubung ke port 1 router mempunyai alamat network 192.168.1.0 dan network sebelah kanan terhubung ke port 2 dari router dengan network address 192.155.2.0
- Komputer A mengirim data ke komputer C, maka router tidak akan meneruskan data tersebut ke network lain.
- Begitu pula ketika komputer F mengirim data ke E, router tidak akan meneruskan paket data ke network lain.
- Barulah ketika komputer F mengirimkan data ke komputer B, maka router akan menruskan paket data tersebut ke komputer B.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Desain Jaringan
Kita tambahkan satu buah router 1841 dan dua buah PC, sehingga sesuai dengan diagram pada buku modul praktikum jaringan komputer.
2.2 IP Addressing pada PC
Kemudian kita tambahkan konfigurasi IP Address untuk setiap masing-masing PC sesuai dengan tabel pada buku modul praktikum jaringan komputer.
No
|
NODE
|
IP
Address
|
Netmask
|
Gateway
|
1
|
PC0/fa0
|
192.168.0.2
|
255.255.255.0
|
192.168.0.1
|
2
|
PC1/Fa0
|
192.168.1.2
|
255.255.255.0
|
192.168.0.1
|
Setelah dilakukan IP Addressing maka selanjutnya adalah melakukan tes koneksi menggunakan perintah ping pada Command Line. Dan hasilnya adalah RTO (Request Time Out) tidak bisa berkomunikasi karena pada router belum dilakukan konfigurasi IP-nya.
2.3 IP Addressing pada Router (dengan CLI)
Setelah tadi melakukan IP Addressing pada setiap PC maka selanjutnya adalah mengkonfigurasi IP Addressing pada Router-nya agar kedua PC tersebut bisa saling berkomunikasi. dengan informasi pada tabel dibawah ini :
No
|
Interface
|
IP
Address
|
Netmask
|
1
|
Fa0/0
|
192.168.0.1
|
255.255.255.0
|
2
|
Fa0/1
|
192.168.1.1
|
255.255.255.0
|
Konfigurasinya kita gunakan CLI pada Router dengan perintah sebagai berikut :
Router#
Router#configure terminal
Router(config)#interface fastethernet 0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.0.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#exit
Router#
Router#
Router#configure terminal
Router(config)#interface fastethernet 0/1
Router(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#exit
Router#
Jika berhasil maka koneksi antar PC bisa saling berkomunikasi indikator koneksi berwarna hijau.
2.4 IP Addressing pada Router (dengan CLI)
Bila semua sudah selesai dan berhasil maka langkah selanjutnya adalah melakukang tes koneksi antar PC menggunkan perintah ping menggunakan CMD.
PC0 <=> PC0
PC0 <=> Gateway 192.168.0.1
PC0 <=> Gateway 192.168.1.1
PC0 <=> PC1
Hasil Tes Koneksi menggunakan ping adalah sebagai berikut :
PC0 <=> PC0 : (Reply) dapat berkomunikasi karena memanggil dirinya sendiri.
PC0 <=> Gateway 192.168.0.1 : (Reply) dapat berkomunikasi dengan gateway router.
PC0 <=> Gateway 192.168.1.1 : (Reply) dapat berkomunikasi dengan gateway PC lain melalui router
PC0 <=> PC1 : (Reply) dapat berkomunikasi antar PC melalui perantara router.
2.5 Latihan Tugas
- Mengganti Hostname Router
Router#configure terminal
Router(config)#hostname UNIKU
UNIKU(config)#exit
UNIKU#
2. Melihat Konfigurasi Yang sedang berjalan
untuk melihat hasil konfigurasi pada router yang sedang berjalan bisa kita lihat dengan mengetikan perintah sebagai berikut :
UNIKU#show running-config
2. Menyimpan Hasil konfigurasi Router
Konfigurasi yang sudah kita terapkan dirouter tersimpan sementara di RAM router tersebut, sehingga ketika router di reboot/restart maka konfigurasi tersebut akan hilang. supaya konfigurasi bisa selalu otomatis ketika router dinyalakan konfigurasi harus disimpan dimemmory/startup-config. Perintahnya adalah sebagai berikut :
UNIKU#
UNIKU#copy running-config startup-config
http://www.pintarkomputer.com/router-dn-jaringan-komputer-router-dalam-jaringan-komputer/
Komentar
Posting Komentar