Praktikum Jaringan Komputer Modul 5 (InterVLAN Routing)
LAPORAN PRAKTIKUM
JARINGAN KOMPUTER
MODUL 5
"InterVLAN Routing"
Di Susun Oleh :
Nama : Deni Nurfazar
NIM : 20160920121
Kelas : SI-2016 C
LABORATORIUM FAKULTAS KOMPUTER
UNIVERSITAS KUNINGAN
TAHUN AKADEMIK
2017/2018
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan karunia dan nikmatnya. tak lupa shalawat serta salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada junjungan kita nabi agung Muhammad SAW kepada keluarga, sahabat, dan tak lupa kita selaku umatnya yang taat pada perintah dan ajarannya.
pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan Laporan Praktikum Jaringan Komputer dengan judul "InterVLAN Routing" sebagai syarat mengikuti praktikum selanjutnya dan bahan penilaian terhadap aktivitas perkuliahan khususnya Praktikum di Laboratorium Fakultas Komputer Universitas Kuningan.
Saya memohon maaf apabila dalam penyusunan laporan ini ada kekurangan dan kesalahan penyusunan, semoga dapat memberikan manfaat khususnya saya selaku penyusun laporan ini. Akhir kata saya ucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Kuningan, 12 Desember 2017
PENYUSUN
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Landasan Teori
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Desain Jaringan InterVLAN
2.2 Konfigurasi IP pada PC
2.3 Konfigurasi VLAN, Subinterface dan IP pada Router
2.4 Uji Coba Hasil Configurasi
2.5 TUGAS
2.4 Uji Coba Hasil Configurasi
2.5 TUGAS
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Landasan Teori
Pengertian InterVLAN Routing
Satu VLAN adalah satu broadcast domain, sehingga satu buah komputer disebuah VLAN tidak dapat terkoneksi dengan komputer yang berbeda VLAN. Agar komputer yang berbeda VLAN dapat terkoneksi maka dibutuhkan perangkat layer 3 yaitu Router. Persyaratan router yang dapat dipakai untuk routing VLAN adalah router tersebut harus bisa dibuat trunking ke switch. oleh karena itu, routernya harus tersedia interface fastethernet, selain itu IOS router tersebut juga harus mendukung trunking. Cirinya adalah interfacenya bisa dibuat subinterface dan mendukung enkapsulasi ISL serta DOT1Q.
InterVLAN routing adalah proses mem-forward traffic network dari satu VLAN ke VLAN lain menggunakan router. VLAN diasosiasikan dengan IP Subnet yang unik pada network. Konfigurasi subnet akan memfasilitasi proses routing pada lingkungan beberapa VLAN. Ketika kita menggunakan router untuk memfasilitasi interVLAN routing, interface pada router dapat mengirimkan traffic melalui router untuk mencapai VLAN lain.
Router menunjukkan interVLAN routing denganmenerima traffic VLAN yang telah ada di tag pada interface trunk dari switch dan secara internal me-routing antar VLAN menggunakan subinterface.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Desain Jaringan
Dengan menggunakan simulator cisco packet tracer, buat jaringan sesuai dengan desain pada buku modul. Berikut gambar desainya :
Setelah itu kita lakukan konfigurasi IP pada setiap PC yang baru ditambahkan tadi, untuk IP nya saya berikan IP sebagai berikut :
2.2 Konfigurasi IP pada PC
Setelah membuat desain jaringannya, maka selanjutnya adalah mengkonfigurasi IP untuk setiap PC serta VLAN pada Switchnya. Konfigurasinya adalah sebagai berikut :
1. Untuk PC 0 kita berikan IP 10.10.10.2 dengan subnetmask 255.255.255.0 dan
gatewaynya 10.10.10.1
2. Untuk PC 1 kita berikan IP 192.168.1.2 dengan subnetmask 255.255.255.0 dan
gatewaynya 192.168.1.1
3. Untuk Switch0 kita atur VLAN-nya dengan mebuat VLAN pada VLAN database dengan
rincian VLAN 10 untuk ADMIN dan VLAN 20 untuk PUBLIC. kemudian atur VLAN setiap
Port Interface-nya Fa0/1-Fa0/10 untuk 10.10.10.2 / 255.255.255.0 dan Fa0/11-Fa0/20
untuk 192.168.1.2 / 255.255.255.0
2.3 Konfigurasi VLAN, Subinterfaces dan IP pada router
Setelah tadi selesai mengkonfigurasi VLAN dan IP Port pada switch selanjutnya kita melakukan konfigurasi VLAN, Subinterfaces dan IP nya pada router sehingga nantinya PC berbeda VLAN dapat saling berkomunikasi.
1. Konfigurasi interface pada router menggunakan CLI (Command Line Interface).
tekan enter kemudian ketikkan Enable.
setelah itu hidupkan Fa0/0 yang akan digunakan untuk membuat sub-interface untuk
VLAN.
berikut perintahnya :
Router#
Router#configure terminal
Router(config)#interface fastethernet 0/0
Router(config-subif)#no shutdown
Router(config-subif)#exit
Router(config)#exit
Router#
2. Perintah untuk konfigurasi VLAN ADMIN dan VLAN PUBLIC
berikut perintahnya :
Router#
Router#vlan database
Router(vlan)#Vlan 10 name ADMIN
Router(vlan)#Vlan 20 name PUBLIC
Router(vlan)#exit
Router#
3. Perintah untuk membuat subinterface Fa0/0.10 dan memberi IP address pada sub-
interface Fa0/0.10 untuk VLAN.
berikut perintahnya :
Router#
Router#configure terminal
Router(config)#interface fastethernet 0/0.10
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 10
Router(config-subif)#ip address 10.10.10.1 255.255.255.0
Router(config-subif)#no shutdown
Router(config-subif)#exit
Router(config)#exit
Router#
Perintah untuk membuat subinterface Fa0/0.20 dan memberi IP address pada sub-
interface Fa0/0.20 untuk VLAN.
berikut perintahnya :
Router#
Router#configure terminal
Router(config)#interface fastethernet 0/0.20
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 20
Router(config-subif)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
Router(config-subif)#no shutdown
Router(config-subif)#exit
Router(config)#exit
Router#
2.4 Uji Coba Hasil Konfigurasi
untuk menampilkan hasil konfigurasi, kita ketikan perintah sebagai berikut :
Router#show ip route
maka hasilnya adalah sebagai berikut :
kemudian setelah tampil subnet yang terpakai serta interface Fa0/0.10 Fa0/0.20 terkoneksi.
maka selanjutnya adalah melakukan tes koneksi antar PC menggunakan(Ping) CMD
PC0 <=> PC0 (10.10.10.1)
Hasil : "Terkoneksi bisa berkomunikasi karena memanggil dirinya sendiri".
PC0 <=> gateway (10.10.10.1)
Hasil : "Terkoneksi bisa berkomunikasi karena masih dalam satu VLAN".
PC0 <=> gateway (192.168.1.1)
Hasil : "Terkoneksi bisa berkomunikasi antar VLAN melalui perantara Router".
PC0 <=> PC1 (192.168.1.2)
Hasil : "Terkoneksi bisa berkomunikasi berbeda VLAN melalui perantara Router"
2.5 Tugas
- Tambahkan sebuah switch, dan tambahkan dua VLAN yang sama dengan metode VLAN trunking!
- Pastikan interVLAN routing berjalan dengan baik antar tiap VLAN!
- Lakukan testing koneksi dengan perintah ping dari PC0!
- Analisa hasilnya!
Dari design yang sudah dibuat tadi kita hanya tinggal menambahkan 2 PC dan 1 buah switch yang kemudian dihubungkan sehingga nantinya bisa saling berkomunikasi.
Setelah itu kita lakukan konfigurasi IP pada setiap PC yang baru ditambahkan tadi, untuk IP nya saya berikan IP sebagai berikut :
PC 2 IP 10.10.10.4 | subnetmask 255.255.255.0 | gateway 10.10.10.3
PC 3 IP 192.168.1.4 | subnetmask 255.255.255.0 | gateway 192.168.1.3
Setelah memberikan IP pada masing-masing PC selanjutnya adalah mengkonfigurasi VLAN pada Switch yang baru ditambahkan. Untuk VLAN-nya VLAN 10 untuk ADMIN dan VLAN 20 untuk PUBLIC.
Setelah mengkonfigurasi VLAN selanjutnya mengkonfigurasi setiap port interface pada switch tersebut sesuai VLAN nya.
Setelah itu kita konfigurasi subinterface dan IP PC yang baru ditambahkan pada router menggunkan CLI(Command Line Interface).
Sintaksnya adalah sebagai berikut :
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#interface fastethernet 0/0.10
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 10
Router(config-subif)#ip address 10.10.10.3 255.255.255.0
Router(config-subif)#no shutdown
Router(config-subif)#exit
Router(config)#exit
Router#
Router#configure terminal
Router(config)#interface fastethernet 0/0.20
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 20
Router(config-subif)#ip address 192.168.1.3 255.255.255.0
Router(config-subif)#no shutdown
Router(config-subif)#exit
Router(config)#exit
Router#
Kemudian kita lihat hasil dari konfigurasinya dengan syntax Router#show ip route
Setelah selesai maka kita tinggal langsung melakukan test ping dari PC0.
PC 0 = PC2 (10.10.10.2)
PC 0 = PC3 (192.168.1.4)
Hasil : Terkoneksi saling berkomunikasi antar VLAN dengan perantara Router.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Satu VLAN adalah satu broadcast domain, sehingga satu buah komputer disebuah VLAN tidak dapat terkoneksi dengan komputer yang berbeda VLAN. Agar komputer yang berbeda VLAN dapat terkoneksi maka dibutuhkan perangkat layer 3 yaitu Router. Persyaratan router yang dapat dipakai untuk routing VLAN adalah router tersebut harus bisa dibuat trunking ke switch. oleh karena itu, routernya harus tersedia interface fastethernet, selain itu IOS router tersebut juga harus mendukung trunking. Cirinya adalah interfacenya bisa dibuat subinterface dan mendukung enkapsulasi ISL serta DOT1Q.
InterVLAN routing adalah proses mem-forward traffic network dari satu VLAN ke VLAN lain menggunakan router. VLAN diasosiasikan dengan IP Subnet yang unik pada network. Konfigurasi subnet akan memfasilitasi proses routing pada lingkungan beberapa VLAN. Ketika kita menggunakan router untuk memfasilitasi interVLAN routing, interface pada router dapat mengirimkan traffic melalui router untuk mencapai VLAN lain.
3.1 Daftar Pustaka
http://komunitasituny.blogspot.co.id/2012/03/inter-vlan-routing-cisco-paket-tracert.html
Komentar
Posting Komentar